Berikut ini cara memasang indikator. Dalam trading forex indikator
adalah alat bantu analisa untuk memperkirakan grafik forex mau naik atau
mau turun.
Indikator yang akan kita gunakan adalah indikator yang paling mudah dipahami, yaitu Moving average, Parabolic SAR dan MACD
1. MEMASANG INDIKATOR MOVING AVERAGE
Moving average adalah indikator yang bisa mengenali arah trend yang sedang terjadi. Apakah sedang terjadi trend naik atau sedang terjadi trend turun.
Aturan main indikator moving average adalah :
Jika ada grafik yang memotong / melewati garis moving average dari bawah, maka arah grafik selanjutnya akan naik. Selama posisi grafik diatas garis moving average, maka grafik akan terus naik.
Jika ada grafik yang memotong / melewati garis moving average dari atas, maka arah grafik selanjutnya akan turun.Selama posisi grafik dibawah garis moving average, maka grafik akan terus turun.
Cara memasang moving average :
Klik icon Indicator, pilih moving average. lalu atur settingannya
Hasilnya :
2. MEMASANG CROSSING MOVING AVERAGE
Crossing moving average adalah persilangan 2 buah moving average yang periodenya berbeda. Setiap kali terjadi persilangan garis moving average maka terjadi perubahan arah harga.
Kami merekomendasikan moving average periode 12 dan periode 15 untuk dijadikan crossing moving average.
Cara memasangnya
Tinggal tambahkan satu lagi moving average periode 15 yang berbeda warna
Hasilnya :
Perhatikan gambar diatas bahwa setiap kali terjadi persilangan / crossing maka arah grafik berubah. Dan selama belum terjadi persilangan, arah grafik terus lurus ke satu arah.
2. MEMASANG PARABOLIC SAR
Caranya :
Klik icon Indicator, pilih Trend. Pilih Parabolic SAR.lalu atur settingannya
Hasilnya :
Perhatikan gambar diatas. Setiap kali terjadi perpindahan titik SAR, maka terjadi perubahan arah harga.
Selama titik SAR ada dibawah grafik, maka harga akan terus naik. Begitupula sebaliknya, selama titik SAR ada diatas grafik, maka harga akan terus turun.
3. MEMASANG MACD
Caranya :
Klik icon Indicator, pilih Oscilator. Pilih MACD. lalu atur settingannya
Hasilnya :
Indikator yang akan kita gunakan adalah indikator yang paling mudah dipahami, yaitu Moving average, Parabolic SAR dan MACD
1. MEMASANG INDIKATOR MOVING AVERAGE
Moving average adalah indikator yang bisa mengenali arah trend yang sedang terjadi. Apakah sedang terjadi trend naik atau sedang terjadi trend turun.
Aturan main indikator moving average adalah :
Jika ada grafik yang memotong / melewati garis moving average dari bawah, maka arah grafik selanjutnya akan naik. Selama posisi grafik diatas garis moving average, maka grafik akan terus naik.
Jika ada grafik yang memotong / melewati garis moving average dari atas, maka arah grafik selanjutnya akan turun.Selama posisi grafik dibawah garis moving average, maka grafik akan terus turun.
Cara memasang moving average :
Klik icon Indicator, pilih moving average. lalu atur settingannya
Hasilnya :
2. MEMASANG CROSSING MOVING AVERAGE
Crossing moving average adalah persilangan 2 buah moving average yang periodenya berbeda. Setiap kali terjadi persilangan garis moving average maka terjadi perubahan arah harga.
Kami merekomendasikan moving average periode 12 dan periode 15 untuk dijadikan crossing moving average.
Cara memasangnya
Tinggal tambahkan satu lagi moving average periode 15 yang berbeda warna
Hasilnya :
Perhatikan gambar diatas bahwa setiap kali terjadi persilangan / crossing maka arah grafik berubah. Dan selama belum terjadi persilangan, arah grafik terus lurus ke satu arah.
2. MEMASANG PARABOLIC SAR
Caranya :
Klik icon Indicator, pilih Trend. Pilih Parabolic SAR.lalu atur settingannya
Hasilnya :
Perhatikan gambar diatas. Setiap kali terjadi perpindahan titik SAR, maka terjadi perubahan arah harga.
Selama titik SAR ada dibawah grafik, maka harga akan terus naik. Begitupula sebaliknya, selama titik SAR ada diatas grafik, maka harga akan terus turun.
3. MEMASANG MACD
Caranya :
Klik icon Indicator, pilih Oscilator. Pilih MACD. lalu atur settingannya
Hasilnya :
Perhatikan gambar diatas. Cara kerja MACD hampir sama dengan crossing
moving average. Yang perlu diperhatikan adalah persilangan antara Garis
dengan Batang, serta posisi garisnya.
Apa bisa indikator dipasang secara bersamaan ?
Tentu saja bisa. Ini contohnya :
Cara menghapus indikator :
Klik kanan indikatornya, lalu pilih Delete
Itulah penjelasan tentang cara memasang indikator. Dengan terpasangnya
indikator di metatrader, maka anda sudah lebih mudah untuk mengambil
keputusan transaksi. jadi anda sudah siap untuk transaksi, so
selanjutnya silahkan coba transaksi.
0 Komentar untuk "Cara Memasang Indikator"